Saturday, May 22, 2021

Harga pondasi dan jasa bore pile

       


  Pada pekerjaan pondasi bore pile dipengaruhi beberapa hal, antara lain besaran diameter bore pile yang digunakan, medan dan lokasi yang akan dikerjakan serta beberapa hal lainnya. 

        Harga pondasi bore pile dihitung dengan satuan permeter lari (M1) sesuai kedalaman atau bisa juga dihitung pertitik bor atau beberapa pekerjaan pondasi bore pile yang volumenya sedikit dibawah 200 meter bisa menggunakan harga bore pile charge minimum atau lump sump. ini tentu saja berhubungan dengan biaya operasional yang dibutuhkan. jika volume sedikit dan mengikuti harga per satuan meter lari (m1) atau pertitik tentu tidak bisa menutup biaya operasional pekerjaan.

berikut adalah beberapa hal yang mempengaruhi harga pondasi dan jasa bore pile per meter update :

  1. Volume bore pile, jumlah volume pekerjaan cukup mempengaruhi harga bore pile, jika volume semakin banyak kemungkinan harga satuan per meter lari bisa ditentukan, jika volume semakin sedikit jatuhnya harga satuan permeter semakin bertambah. jadi volume pekerjaan berbanding terbalik dengan harga satuan per meter lari.
  2. Diameter bore pile, besaran diameter berbanding lurus dengan harga, semakin besar diameter bore yang digunakan semakin bertambah harga satuan bore pile.
  3. Kondisi tanah dilokasi pekerjaan, sebelum pekerjaan bore pile dimulai biasanya dilakukan tes sondir atau soil test, dengan melihat hasil test tersebut bisa diperkirakan harga bore pile. semakin keras dan ulet tanah, harga semakin bertambah. semakin lembek tanah maka harga bisa ditekan.
  4. Lokasi proyek, maksudnya jarak antara lokasi pekerjaan dengan workshop kami, semakin jauh semakin bertambah.
  5. Metode kerja yakni apakan dengan metode bore pile wash boring (bor basah) atau metode kerja dry boring, metode dry boring (bor kering) lebih mahal dari pada wash boring (bor basah).
Beberapa hal diluar harga satuan bore pile yang patut diketahui antara lain:
  1. Mobilisasi alat bore pile, biaya angkut alat dan tukang bore pile.
  2. Galian sirkulasi (untuk metode wash boring) untuk menampung air dan lumpur limbah hasil pengeboran.
  3. Sedot lumpur limbsh bore. itu jika dilokasi mengharuskan demikian misalnya tidak ada pembuangan dan tempat pengeringan. Untuk pekerjaan yang nantinya membutuhkan peninggian bangunan bisa ditampung dan dikeringkan untuk urugan.
  4. Bobokan pondasi lama, misal di titik yang dibor ada pondasi lama harus disingkirkan terlebih dahulu dengan cara dibobok.
Penyedia jasa bore pile dan strauss pile wilayah jabodetabek, jabotabek, jawa tengah, jawa timur, dan seluruh indonesia dengan ketentuan harga setiap wilayah yang berbeda.

Annisa

whatsapp    : 0822-3659-7843
Telp            : 0822-3659-7843
E-mail        : icaa615@gmail.com

Tuesday, May 18, 2021

Pengertian pondasi bore pile dan jenisnya

         Bore pile adalah jenis pondasi dengan elemen beton bertulang yang dimasukan ke dalam lubang bor. pondasi ini digunakan untuk memindahkan beban berat bangunan ke tanah atau lapisan batuan yang lebih keras. bore pile dilaksanakan dengan metode pengeboran kontinew dengan getaran rendah, dapat digunakan untuk pondasi dan pengamanan bangunan serta untuk stabilisasi lereng.

Pengertian Podasi Bore Pile

Pondasi bore pile adalah jenis pondasi dalam dengan desain berbentuk tabung yang berfungsi meneruskan beban bangunan ke lapisan tanah keras.

Jenis-Jenis Pondasi Bore Pile bersarkan alat dan metode pengerjaannya

  1. Bore Pile Mini Crane
            Dengan alat bore pile mesin ini dapat dilakukan pengeboran dengan pilihan pondasi berdiameter 30cm, 40cm, 50cm, 60cm. metode bore pile menggunakan sistem wet boring atau bore basah sehingga dibutuhkan air yang cukup untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. ketersediaan sumber air harus diperhatikan jika menggunakan alat bore pile ini.



        2. Bore Pile Gawangan 

                Alat bore pile sebenarnya sistem kerjanya mirip dengan bore pile mini crane. hanya saja perbedaannya pada desain sasis dan tiang tempat gearbox-nya, diperlukan tambang pada bagian kanan dan kiri alat yang harus dikaitkan ketempat lain yang kokoh untuk menjaga keseimbangan alat selama pengeboran agar tidak melenceng.




       3.  Strauss Pile 

                Alat strauss pile sangatlah berbeda karena harus menggunakan tenaga manual untuk memutar mata bore-nya. metode ini menggunakan metode bore pile kering atau dry boring. alat bore pile ini lebih praktis karena kompoennya simple, ringkas dan mudah di operasikan serta tidak bising saat pengerjaan.

hal ini menjadikan cara ini sangat cocok digunakan di berbagai proyek skala menengah - kecil seperti perumahan, pabrik, gudang, kantor maupun pasar.

kekurangannya terbatasnya pilihan diameter yaitu hanya mampu menggali dengan diameter 20cm, 25cm, 30cm, dan 40cm. hal ini karena berhubungan dengan tenaga penggeraknya yang hanya tenaga manusia yang relatif lebih kecil dari tenaga mesin. jadi cara ini kebanyakan digunakan untuk bangunan skala kecil.

demikian mengenai pondasi bore pile, dalam hal pelaksanaan diperlukan analisis tanah yang tepat untuk menentukan seberapa dalam pondasi yang akan digunakan. selain itu perlu juga tenaga yang terampil untuk mengerjakan pondasi jenis ini.

jika penjelasan dari kami diatas kurang jelas, atau bahkan ingin langsung menggunakan jasa kami maka, segera hubungi nomor dibawah ini  :


Annisa

Telp            : 082236597843
Whatsapp   : 082236597843
E-mail        : icaa615@gmail.com